fresh morning

fresh morning
:)

Minggu, 26 Februari 2012

hiks

Pernahkah kamu merasakan,
bahwa kamu mencintai seseorang,
meski kamu tahu ia tak sendiri lagi, dan
meski kamu tahu cintamu mungkin tak berbalas,
tapi kamu tetap mencintainya,

Pernahkah kamu merasakan,
bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai,
meski kamu tahu ia takkan pernah peduli ataupun
ia peduli dan mengerti, tapi ia tetap pergi.

Pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta,
tersenyum kala terluka,
menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama,
tertawa kala berpisah,

Aku pernah ………

Aku pernah tersenyum meski kuterluka !
karena kuyakin Tuhan tak menjadikannya untukku,
Aku pernah menangis kala bahagia,
karena kutakut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja,

Aku pernah bersedih kala bersamanya,
karena kutakut aku kan kehilangan dia suatu saat nanti, dan……

Aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya,
karena sekali lagi, cinta tak harus memiliki, dan
Tuhan pasti telah menyiapkan cinta yang lain untukku.

Aku tetap bisa mencintainya,
meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku,
karena memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan ada dalam raga.

Semua orang pasti pernah merasakan cinta..
baik dari orang tua… sahabat.. kekasih dan
akhirnya pasangan hidupnya.

Buat temenku yg sedang jatuh cinta.. selamat yah..
karena cinta itu sangat indah.
Semoga kalian selalu berbahagia.

Buat temanku yg sedang terluka karena cinta…
Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar,
satu saat akan berada di bawah dan hidup terasa begitu sulit,
tetapi keadaan itu tidak untuk selamanya,
bersabarlah dan berdoalah karena cinta yang lain
akan datang dan menghampirimu.

Buat temanku yang tidak percaya akan cinta… buka hatimu …
jangan menutup mata akan keindahan yang ada di dunia
maka cinta membuat hidupmu menjadi bahagia.

Buat temanku yang mendambakan cinta.. bersabarlah..
karena cinta yang indah tidak terjadi dalam sekejab..
Tuhan sedang mempersiapkan segala yang terbaik bagimu

Kamis, 16 Februari 2012

masih tentang dia...

Sesungguhnya aku tidak pernah benar2 melupakanmu
Di sela2 hari2 ku diam2 merindukanmu
Menembuskan pandang rindu ke masa lalu
Menguak lebar2 pintu hatiku
Disanalah kau membentuk kerajaan kecil
Di salah satu sudutnya

Kupejamkan mataku mengisakkan doa dari kalbuku
Terlalu banyak buah kerinduanku berlari2 disana
Namun tak mungkin aku termangu lebih lama
Berarti tenggelam dalam kebisuan masa lalu tanpa harapan

Musim pun menyapa doaku
Saat kujalani hari2 ku tanpa curiga
Inilah waktu mempermainkan perasaanku
Menyeretku untuk meluluhkan diri
Sebuah kesadaran berkedok cinta bicara padaku
Sebagaimana dia membubung ketinggianku
Demikian pula dia menghujam ke dasar akarku
Hampir ku tergiur membawa serta segala yang ada
Tapi bagaimana bisa??

Ku ungkap semua tanpa selubung
Agar kau pahami rahasia hati
Cinta ini tiada berkeinginan
Selain mewujudkan maknanya
Merasakan luka akibat pengertianku sendiri tentang cinta
Dan meneteskan air mata dengan suka rela
Hati seringan awan

Senin, 13 Februari 2012

untitled

Aku telah menyayangimu, namun dengan kasih yang membisu
Serba treselubung
Tapi kini kasihku menjerit kepadamu
Memang, bukankah selamany kasih sayang itu
Tak menyadari kedalamannya sendiri
Sampai datang saat berpisah??

Sabtu, 11 Februari 2012

what am i gonna say??

Rabb...
Bisakah kau memelukku sebentar?
Aku tau kau terlalu sibuk
Menjalankan semua yang di jagat raya
Dan menjaga hamba-hamba-Mu yang terkasih
Sedang aku hanya seorang kecil tak berarti
Tapi aku juga hamba-Mu
Bisakah kau peluk aku dan matikan perasaanku sebentar saja?

Aku meringkuk pada-Mu, mengadu di sepertiga malam-Mu
Agar cintaku pada-Mu menjadi cinta yang terhebat
Dari semua cinta yang yang kupunya
Maka kutitipkan kasih sayangku untuknya dalam doaku pada-Mu Tuhan
Jaga dan jadikan saja pahala ku di akhirat-Mu nanti
Bukankah begitu untuk yang tidak didapatkan di dunia?
Sehingga kelak aku akan bersyukur pernah jatuh hati padanya
Dan jangan kau sibukkan hatiku dengan angan-angan tentangnya
Biarkan saja begitu...
Memang seharusnya begitu
Kutinggalkan yang bukan dan tak kan jadi milikku
Karena aku pun ingin bahagia :)

yes, i let him go 2

Kenapa rasanya seperti ini?
Bukankah sudah pernah kukatakan pada diriku sendiri
"Memang tidak akan pernah ada cerita"

Jangan memaksa
Menghibah untuk apa yang tidak pernah kau miliki
Lalu mengapa aku merasa kehilangan??
Dia membuatku merasa kehilangan
Sesuatu yang tidak pernah kumiliki

Terima kasih Tuhan
Karena rasa sakit juga nikmat-Mu
Berarti aku punya rasa dan itu belum mati

Sekarang aku memohon agar bisa melupakannya
Kelak aku akan berdosa karenanya
Maaf...
Karena terlanjur kubuka tanganku untuk merengkuhnya
Merusak hidup masa kinimu
Maaf...
Ambillah bahagiaku yang sedikit ini
Untuk menggantikannya

a perfect guy :)

Ku terbelalak saat dia datang atau pergi
Kadang ku terkejut oleh nafasku sendiri
Dia ku kagumi seperti seorang anak mengagumi bunga-bunga
Dia satu dari sedikit orang yang terpilih
Kaum adam yang indah...
Terima kasih untuk setiap senyummu
Yang mampu menggetarkanku

Kau tau apa maksudku
Kurasa telah kutunjukan dengan jelas
Tapi kau tak tau apa mauku
Hanya menikmati naluriku merasakan kehadiranmu
Tak ada sedikitpun hasrat memilikimu
Karena itu jangan mendekat, atau aku akan menjauh perlahan

Beruntungnya dia yang menjadi tulang rusukmu
Karena sungguh pantas untukmu seorang bidadari surga
Kau menggambarkan dengan jelas dihadapanku
Sosok adam yang terlalu sempurna untuk wanita yang biasa saja

Tetaplah seperti itu...

yes, i let him go...

Semua yang ingin ku katakan sudah kukatakan
Setelah mengendap satu dasawarsa lamanya
Tuhan membawamu padaku kembali
Hanya untuk membiarkanku mengeluarkan
Semua yang dulu pernah menjadi bongkahan di kerongkonganku
Hanya agar kau tau
Hanya agar kau tau
Itu saja...
Sekarang kau boleh pergi (lagi)
Tapi kumohon bawa semuanya bersamamu

Terserah saja
Jika ingin kau letakkan dalam kotak kayu tua
Tutup, kunci dan tak ingin kau buka lagi

Pergilah lanjutkan hidupmu
Dan hal yang sama juga kulakukan
Relakan waktu jalani takdirnya
Dan setelah bulan demi bulan berlalu tanpa pamit
Disanalah aku kembali menjadi masa lalu

Maka itu lebih dari cukup untukku