Di sela2 hari2 ku diam2 merindukanmu
Menembuskan pandang rindu ke masa lalu
Menguak lebar2 pintu hatiku
Disanalah kau membentuk kerajaan kecil
Di salah satu sudutnya
Kupejamkan mataku mengisakkan doa dari kalbuku
Terlalu banyak buah kerinduanku berlari2 disana
Namun tak mungkin aku termangu lebih lama
Berarti tenggelam dalam kebisuan masa lalu tanpa harapan
Musim pun menyapa doaku
Saat kujalani hari2 ku tanpa curiga
Inilah waktu mempermainkan perasaanku
Menyeretku untuk meluluhkan diri
Sebuah kesadaran berkedok cinta bicara padaku
Sebagaimana dia membubung ketinggianku
Demikian pula dia menghujam ke dasar akarku
Hampir ku tergiur membawa serta segala yang ada
Tapi bagaimana bisa??
Ku ungkap semua tanpa selubung
Agar kau pahami rahasia hati
Cinta ini tiada berkeinginan
Selain mewujudkan maknanya
Merasakan luka akibat pengertianku sendiri tentang cinta
Dan meneteskan air mata dengan suka rela
Hati seringan awan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar